Detai
Novel
Judul :
Asmara di Atas Haram
ISBN : 9789790998353
Penilis :
Zulkifli L Muchdi
Penerbit :
Erlangga
Editor : Hijrah S. & Adhika
Prasetya
Desain Sampul :Satrio Amal Budiawan
Kategori :
Novel
Tebal :
vi-xiii 465
Halaman
Cetakan : Tahun 2012
Percetakan : Gapprint
Harga Buku :
Rp.55.000;
Dihinggapi penyakit bukan berarti akhir dari segalanya,
Seperti halnya Zulkifli L.Muchdi yang juga mantan wartawan lepas Banjarmasin
post,dirinya telah berhasil merampungkan novel bergenre islam dengan judul
Asmara di atas Haram saat dirinya berada
di puncak depresi karena di serang pernyakit,kondisi inilah yang
menginspirasinya untuk menyelesaikan episode terakhir novel ini,subhanallah
Hampir kurang lebih satu setengah tahun Zulkifli.L
Muchdi nyaris kehilangan harapan namun dengan doa dan semangat yang pantang
menyerah sehingga Allah SWT memberi jalan untuk menulis novel yang mengisahkan
dirinya
Pria kelahiran Banjarmasin ini menempuh pendidikan
terakhirnya di sebuah sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sultan Adam Banjarmasin,hingga
meraih sarjana hukum (S.H) bidang perdata,Ia selalu berdoa kepada Allah SWT
agar menjadi Pribadi yang bermanfaat bagi orang lain.Maka di saat kondisi yang kurang mendukung waktu itu ,Ia
manfaatkan waktunya untuk menulis walaupun dengan jari – jemari yang nyaris
tidak bisa bergerak pada saat itu.
Novel Asmara di atas Haram yang terinspirasi dari
mimpi ini bercerita tentang kehidupan Qoria muda asal Banjarmasin bernama
Yasser Al-Banjary.Sepeninggal ayahnya Yasser hidup bersama ibu dan adik-
adiknya ibu Fatma adalah seorang pension dari guru menengah sekolah
pertama(SMP)ibunya juga menekuni usaha pembuatan ikan abon haruan ,kondisi inilah
yang membuat Yasser menjadi tulang punggung keluarganya.agar bisa memberi pendidikan
yang layak untuk adik-adiknya.
Kemandiriannya sebagai seorang Qori membawa ia
memenangkan lomba baca Al-Qur’an Musabaqoh Tilawatil ( MTQ).yang mengantarkan
dirinya untuk pergi haji muda
Hingga pada suatu hari
ibu Fatma jatuh sakit dan harus di rujuk kerumah sakit , setelah di periksa,
dokter menyarankan ibu Fatma untuk segera di operasi dan biaya operasinya 60jt
belum termasuk rawat inap ,lap,obat dan lainnya .
Raut muka sedih dan
bingung terpancar di muka Yasser bagaimana tidak seorang pemuda yang bekerja
sebagai Wartawan freelance harian umum Banjarmasin Post ,merangkap taekwondo
dan guru ngaji pada saat itu tidak
mempunyai uang sebesar itu.uang yang tersisa di Atmnya hanya 2jt
Yasser memohon kepada
dokter supaya melakuhkan tindakan medis terlebih dahulu kepada ibunya,dengan
membayar uang muka 2jt, tapi malang dokter tidak mengizinkan karena itu sudah
ketentuan rumah sakit
Dalam sunyinya malan
Yasser berdoa kepada Allah SWT semoga di beri jalan keluar dari masalah yang
tengah melilitnya itu , berdoa semoga ibu nya di beri panjang umur ,dan pada
saat itu malaikat maut seakan sudah di depan mata Yasser berkompromi memohon
agar di beri waktu umur untuk ibunya yang sedang sekarat waktu itu , Malaikat
mautpun dengan izin Allah memberi waktu untuk Yasser
Yasser bergegas menuju
Atm untuk mengambil uang ,tapi kaget bukan kepalang saat mengetahui di rekeningnya terdapat
aliran dana 5 milyar , betapa tidak karena sebelumnya Yasser tidak ada setoran
ataupun transferan uang sebesar itu,uang yang ada di rekening itu tak membuat
Yasser senang tapi marah, menurutnya uang itu adalah dana haram hasil pencucian
uang yang sengaja di alirkan kepada nasabah dengan motif tertentu,Yasser tidak
akan mengambil sepeserpun uang yang di sebutnya money laundering itu,orang lain
memang tidak mengetahui dana yang ada di rekening Yasser tapi bagaimana denga
Allah SWT,Yasser akan melakuhkan apa saja untuk kesembuhan sang ibu tapi tidak
menggunakan uang haram yang tidak tau dari mana asal – usulnya. uang itu
rencananya akan di klaim kepada Management Bank yang di anggapnya bekerja tidak
profesional
Yasser tidak
memperdulikan bahwa dana 5 milyar itu sedang di kejar-kejar oleh paparazzi setempat untuk di jadikan topik
berita, karena Yasser merasa uang itu bukan hak nya ,ia ingin melindungi
pikirannya dari tindakan jahat dan
menolak mati-matian uang yang nyasar ke rekeningnya.sejak itu Yasser di sebut- sebut sebagai “lelaki berjilbab”
Ibu Taat Amanah pegawai
bank mengatakan bahwa tidak ada yang salah dalam rekening Yasser , tetapi
Yasser bersikeras ingin menindaklanjuti masalah ini sampai selesai dan tidak
mau ada yang di tutup tutupi , sampai akhirnya Pak Gubernur datang bersama
Pimpinan Perusahaan Harian Umum Banjarmasin Post beserta Direktur Utama Rumah
Sakit Umum Daerah(RSUD)Ulin menyumbangkan uang masing – masing 20jt karena
terkesan atas kejujuran Yasser,uang itu untuk membantu meringankan biaya operas
ibu Yasser , dan ibu Taat pun memberi kabar bahawa baru saja mendapat
berita dari rumah sakit bahwa ibunda
Yasser sudah menjalani Operasi namun Allah SWT berkehendak lain,tim dokter sudah
berusaha namun itu semua kehendak Allah tim dokter tidak bisa berbuat apa – apa
, bahwa ibunya sudah tidak dapat di tolong lagi.
Bagaikan teriris – iris
hati Yasser saat itu , ternyata Allah
SWT berkehendak lain kepada ibu nya,ibu yang di sayanginya , ibu yang selama
ini menjadi inspirasinya ,senyumnya ,dan harta berharga bagi Yasser
Waktu terus berlalu
Yasser Ikhlas atas semua yang Allah
kehendaki dan sebentar lagi Yasser akan berangkat ketanah suci untuk menunaikan
ibadah Haji ,ibadah haji yang pada saat itu adalah hadiah mengikuti lomba Qori,
membuat Yasser seakan tak percaya bahwa ia akan menjejakkan kakinya di bandara
internasional King Abdul Aziz,Jeddah dan selanjutnya akan melaksanakan ibadah
Haji bersama jutaan Umat muslim dari segala penjuru dunia,mungkin inilah jawaban
doa – doa yang senantiasa Yasser Panjatkan setiap usai Sholat.
Saat mengudara menuju
King Abdul Aziz , Yasser teringat Istiqomah gadis cantik dan juga seorang qoriah dari provinsi Banten yang juga
menjadi Juara MTQ tingkat nasional yang sekarang berada di kota Madinah lebih
dulu dari Yasser
Selama perjalanan
Yasser ngobrol dengan ibu Ainah seorang pembisnis batubara yang sekarang di
jalankan oleh sofia anak dari bu Ainah dan pak Farhan , sofia yang dulu sempat
menjadi murid ngaji Yasser adalah sosok anak manja yang hampir semua kebutuhannya
terjamin , tetapi sekrang berbanding terbalik setelah perusahaan ayahnya
sedikit demi sedikit gulung tikar.
Sofia yang masih kuliah
di Fakultas Lambung Mangkurat , Banjarmasin itu awalnya sangat terpukul dengan
keadaaannya walaupun berat sekali menerima kenyataan .Sofia yang juga terlibat
dalam kasus norkoba itu juga akan melaksanakan ibadah haji namun tidak bisa
bersamaan dengan ibu Ainah karena harus mengurusi perusahaan yang sedang di
gelutinya .Bu Ainah menyimpan harapan yang besar terhadap Yasser untuk bisa
menjadi menantunya kelak.Yasser pun pamit menutup obrolan karena dirasa matanya
sudah tak tertahan lagi untuk segera tidur .
Panggilan
subuh dari menara masjid Nabawi membuat istiqomah terburu-buru karena takut
ketinggalan sholat arbain yang hanya tinggal lima waktu lagi di Masjid Nabawi
,istiqomah berangkat bersama dengan dokter Eliza teman sekamarnya,selama
perjalanan mereka bercakap-cakap tentang istimewanya kota Medinah
Usai sholat dan wirid
mereka ingin segera pulang karena masih mengantuk,di perjalanan dokter Elisa
menceritakan lamaran steven si bule berkeyakinan yahudi,karena di rasa kurang
nyaman ngobrol di perjalanan akhirnya isti mengajak dokter Elisa untuk mengobrol
di pemondokan sambil sarapan.
Sekitar
30 menit lagi pesawat yang membawa Yasser dan rombongan termasuk ibu Ainah dan
pak Farhan akan landing setelah usai
witir dan salam ,Yasser melihat ibu Ainah dan pak Farhan sudah bangun , mereka
menanyakan miqad makani terhadap Yasser , dengan gamblang Yasser menjawab bagi
jama’ah Indonesia miqad makani-nya di atas udara sejajar dengan Qarnul Manazil
,tapi bila di rasa sulit di bandara King Abdul Aziz saja
Ada secuil rasa malu di
hati pak Farhan karena semasa hidupnya kurang belajar tentang agama dan separuh
hidupnya hanya di gunakan untuk mengejar dunia , masih kuat tekad di
hatimu untuk mendirikan pesantren
Tahfizh tanya pak Farhan , itu memang cita – cita utama Yasser mendirikan
pesantren penghafal al-Qur’an terinspirasi dari almarhum ayahnya yang sampai
sekarang masih terngiang di ingatan Yasser bahwa doa seorang penghafal Al-Qu’an
pasti akan di kabulkan
Pesawat pun mendarat di
Bandara King Abdul Aziz, Jeddah ,tanpa di sadari Yasser meneteskan air mata
karena mengingat sang bunda yang sudah tiada yang menitipkan abon ikan untuk
istiqomah yang di sebut- sebut sebagai calon menantu dan rasa bersyukur karena
sebentar lagi akan menginjakkan kakinya di Tanah Suci Mekkah
Istiqomah
dan dokter Elisa berhenti di depan pemondokan mereka ,sambil menyantap makanan
dan minuman dadakan yang ada di depan pemondokan.Tak lama kemudian Pak Engkos
Koswara ketua rombongan haji mereka datang menghampiri untuk memberi tau bahwa
di ruang tamu ada yang menunggu mereka,Ustadz Kosim dan anak Menteri bernama
Ferry Basthami seorang pengusaha travel haji dan Presiden direktur beberapa
perusahaan besar , Pak Kosim menceritakan tujuannya berkunjung ke tempat isti ,
yang pertama ingin menyampaikan undangan dari Mentri Agama dan yang kedua ingin
mengantar Ferry eksekutif muda lulusan universitas Madinah yang ingin
berta’aruf dengan Isti,Isti belum memberikan jawaban kepada Ferry yang pernah
gagal membina rumah tangganya dengan
wanita Arab Madinah dan di karunia seorang putra bernama Al-Malik Basthami
Sebagai
ketua rombongan dengan 45 calon jamaah haji , Yasser berusaha sekuat tenaga
untuk memerhatikan seluruh anggotanya terutama jamaah yang sudah berusia lanjut,sambil
menyantap nasi kotak yang di sediakan petugas haji rombongan haji membicarakan
progam demi progam yang sudah di rencanakan ,Yasser tidak berkomentar apa – apa
selain mengaminkan rencana tersebut .tiba – tiba HP Yasser berdering setelah
tadi belum sempat mengangkat panggilan Isti yang ingin menyampaikan pesan dari
ustadz kosim untuk mengahadiri undangan Pak Menteri Agama dalam acara Pertemuan
nanti malam bakda Isya di Mekkah , sekaligus memberi tau kalau abon ikan haruan
pesanan Isti sudah dibawakan oleh Yasser ,dan juga CD dari Ustadz Kosim yang
Isti pesan .
Istiqomah
duduk di tepi ranjang , dia teringat percakapannya dengan Yasser waktu itu yang
menyunggingnya sedangkan dokter Elisa yang sedang gundah karena sms dari
papanya yang menanyakan lamaran dari steven kekasihnya itu , walaupun sudah
bersama steven Dokter Eliza Masih ragu untuk menerima lamaranya,perbedaan akidahlah yang membolak balikkan
hati dokter Eliza
Steven mengundang kedua orang tua Dokter Eliza di sebuah Cafe di Jakarta
Selatan,tujuan Steven bertemu denga kedua orang tua dokter Eliza tidak lain
ingin menanyakan jawaban dari lamarannya waktu itu ,kadua orang tua setuju –
setuju saja tetapi semua keputusan tetap ada di tangan Dokter Eliza
Ratusan bus yang
berisi jamaah haji termasuk romobongan Yasser sudah berpakainan putih – putih
mulai bergerak menuju Makkah,bus melaju menuju kota Jeddah .selama di dalam bus
Yasser menyempatkan sms untuk Isti bahwa dia sudah berada di bus menuju Mekkah,tak lama kemudian Isti pun membalas sms dari Yasser
denga do’a semoga selamat sampai tujuan,bus melaju kepemondokan jamaah haji
asal Kalimantan Selatan
di Aziziyyah
Sofia yang waktu itu sedang mencari Mister Geoffry seorang pembisnis yang telah menipu ayahnya itu di
batulicin,Kalimantan Selatan.karena jarak yang begitu jauh sehingga sofia harus
bermalam di perjalanan dan sholat subuh di sebuah masjid yang ada Pegatan ,Usai
sholat subuh sofia teringat Yasser mantan guru ngajinya yang selalu
mengingatkan nya untuk sholat
Ustadz Kosim dan ferry Basthami makan malam di hotel
hilton Tower ,ustadz kosim menanyakan tanggapan ferry tentang
istiqomah, Ferry merasa bisa menggenggam dunia –akhirat kalau bisa menyunting
bidadari yang bernama istiqomah,tidak lama kemudian anaknya Malik,Putra dari
perkawinannya denga Maria itu datang
bersama mbak laksmi baby sister Malik , dan Farah sekertaris Ferry, usai makan
terdengar Azan Isya dari Masjidil Haram,Ustadz Kosim pamit untuk sholat Isya
dulu.
Sofia
melanjutkan pencarian Mister Geoffry yang juga rival ayahnya itu , sofia
melaporkan masalah nya ke Kantor Polisi Resort Tanah Bambu,usai melapor sofia
dan Pak Ruslan rekan kerja sofia melanjutkan pencarian Mister Gepffry di titik
yang sudah ditentukan
Jamaah Haji rombongan
Yasser Sudah berada di pemondokan di Aziziyyah,mereka bersiap – siap menuju ke
Masjidil Haram dan tidak lupa Yasser mengingatkan rombongannya untuk memakai
Syal agar mudah di kenali sesama rombongan ,setelah sampai di Masjidil Haram rombongan
Yasser masuk melalui pintu Babussalam yaitu pintu pertama dari 36 pintu yang di
anjurkan saat memasuki masjidil Haram,rombongan Yasser berkali – kali berhenti
akibat padatnya Jamaah yang menuju arah Ka’bah, akibatnya rombongan Yasser
banyak yang terlepas dari rombongannya,Jamaah yang kebanyakan berusia lanjut
tidak langsung tawah mereka istirahat dulu , sedangkan Yasser langsung
melaksanakan tawaf ,Usai tawaf dan berdoa Yasser mengerjakan sholat sunnah
karena tidak ada ruang kosong Yasser melangkah mundur dan ada seorang wanita
mempersilahkan Yasser menempati bekas tempat duduknya,kemudian Yasser langsung
mengerjakan sholat sunah,Yasser mengambil botol mineral kosong kemudian
mengisinya dengan air zamzam kemudian beranjak menuju tempat anggota rombongannya
berada sambil membawa beberapa gelas plastik,Yasser beranjak untuk mengerjakan Sai
sedangkan rombongannya berencana besok.
Yasser sudah berada di
bukit Safa- Marwah untuk melakukan sai,dan ada beberapa anggota rombongannya
yang juga sedang malakuhkan Sai, setelah usai Sai Yasser mencukur sebagian
rambutnya sebagai tanda selesainya rangkaian umrah bagi yang mengambil Haji tamattu’termasuk Yasser,saat kembali ke bukit Safa Yasser menolong
seorang wanita yang terpeleset dengan mengulurkan pakaian ikhramnya,wanita itu di ketahui dari
Ukraina yang dulu pernah memberikan bekas tempat duduk nya untuk Yasser,usai
ngobrol dan makan bersama wanita itu ,yang di ketahui namanya Evaterina
Dmitreva ibrahimov seorang disainer dan finalis miss Universe Yasser pamit
wudu, setelah berkenalan dengan Yasser Eva tidak bisa tidur dan kepikiran
dengan pemuda yang baru berkenalan dengannya.
Pukul
9 pagi bus yang membawa rombongan Yasser bergerak menuju Jabal Rohman untuk
berziarah ,HP-nya berdering telepon dari Isti untuk memberi kabar bahwa
romobongan Isti juga sedang on the way
ke bukit yang berada di padang Arafah
Romobongan travel Ferry melaju kencang menuju Jabal
Rahmah,selama di perjalanan ferry menelepon pak Engkos untuk menanyakan apakah
rombongan Isti sudah berangkat ke Jabal
Rahmah atau belum?ferry menutup teleponnya setelah sudah mendapat kabar bahwa
rombongan Isti sudah berangkat ke Jabal Rahmah, Rombongan Yasser sudah tiba di
Jabal Rahmah , beberapa rombongan ada yang naik kebukit dan ada yang tidak termasuk
Yasser.sebelum naik kebukit bu Ainah memberitau Yasser bahwa sofia anaknya
mencintai Yasser , Yasser hanya tersenyum dan belum bisa menjawab pertanyaan bu
Ainah, Yasser menghubungi Isti untuk menanyakan posisinya, tidak lama kemudian
Yasser bertemua dengan Isti yang saat itu bersama dokter Eliza,mereka saling
berkenalan karena sebelumnya dokter Eliza belum pernah bertemu dengan Yasser,
setelah memberikan abon ikan haruan dan satu buah CD dari Ustadz kosim ,Yasser
dengan penuh percaya diri Yasser mengungkapkan perasaannya kepada Isti,belum
sempat menjawab uangkapan perasaan Yasser, Ferry datang menemui mereka dan
berkenalan dengan Yasser ,pada saat itu pula ferry mengutarakan cintanya kepada
Isti,Isti yang berada dalam kondisi dilematis itu memutuskan untuk sholat
istikharah dulu sebelum menjawab siapa di antara Yasser dan Ferry yang akan dia
pilih menjadi tamatan hatinya.
Usai
sholat isya bu Ainah , Pak Farhan ,Sofia dan Yasser berjalan santai di lantai
dua Masjidil Haram ,mereka sedang melakuhkan tawaf, setelah selesai
menyelesaikan tujuh kali putaran tawaf untuk melepas lelah mereka duduk di
lantai masjid kemudian Yasser mengambil air zamzam untuk bu Ainah , pak Farhan
dan sofia ,usai minum air zamzam mereka balik ke Hotel Hilton Tower untuk makan
malam,di sela makan sofia menceritakan perjalanannya mencari Mister Geoffry
yang telah menipu ayahnya,bu Ainah kelihatan antusias berbeda dengan pak Farhan
yang acuh dengan cerita anaknya itu ,pak Farhan merasa dadanya sesak setelah
menceritakan masalah yang sedang melilit keluarganya , belum lagi pak Farhan
menceritakan kepada Yasser bahwa uang 5 milyar yang ada di rekening Yasser itu
adalah dana hibah dari pak Farhan untuk
mewujudkan niat baik Yasser mendirikan rumah tahfiz,aneka pertanyaan bertaburan di benak hati Yasser yang
kemudian di sela oleh pak Farhan untuk melanjutkan ceritanya bahwa uang yang di
hibahkan untuk Yasser adalah mutlak untuk Yasser ,selama satu tahun Yasser
mengajar ngaji, sofia ternyata menaruh hati pada Yasser sehingga pak Farhan pun
melamar Yasser untuk putrinya sofia ,Yasser tidak bisa menjawabnya sekarang
,kalapun Allah menghendaki Yasser
menikah dengan Sofia maka maharnya uang 5 milyar itu ,tetapi apabila tidak
berjodoh maka uang 5 milyar itu akan di kembalikan kepada yang lebih berhak
yaitu Sofia Farhan’ucap Yasser serius
Setelah tidak ada yang ingin di bicarakan lagi Yasser
pamit Itikaf ke Haram sedangkan bu Ainah ,pak Farhan memutuskan untuk istirahat
di hotel bersama sofia ,setelah keluar lift
Yasser bertemu dengan Eva yang ingin ke Haram,Yasser mengantarkan Sofia ke
kamar hotel , karena malu untuk mengungkapkannya sofia mengirim pesan untuk
Yasser ,tentang ungkapan isi hatinya.
Usai sholat Duha
,Yasser mencari makan disebuah Plaza depan Masjidil Haram, karena tak di
sediakan tempat duduk Yasser dan pembeli yang lain lesehan di lantai Plaza,setelah
menerima telepon dari Isti Yasser bergegas untuk menghampirinya dan Dokter
Eliza untuk berangkat bersama ke Tan’im.Yasser sudah berada di depan Maktab
Isti ,sambil menunggu Isti,Yasser minum es teh tiba – tiba Yasser mendengar
teriakan dari seorang TKW yang di kejar – kejar oleh kawanan polisi Arab
,Yasser pun berusaha menolong dengan megalihkan perhatian polisi agar TKW bisa
melarikan diri dari kejaran para polisi ,dan akhirnya pun berhasil, Yasser
mengucapkan syukur karena bisa melindungi bangsanya ,sesaat kemudian Isti
menghampiri Yasser,tetapi tidak dengan Dokter Eliza,dokter Eliza berhalangan
datang karena ada pasien di rumah sakit dan akan memakan waktu cukup lama ,
akhirnya Yasser dan Isti berangkat berdua ke Tan’im
Begitu bahagianya hati Yasser tidak terpikirkan bahwa dia
akan berangkat ke Tan’im berdua dengan gadis yang dicintainya,semua karena
Allah berkehendak.Mereka sudah tiba di depan Masjid Tan’im
Dokter Eliza dan Ferry
menyusul Isti yang sudah berada di Tan’im bersama Yasser lebih dulu ,selama
perjalanan menuju Tan’im Ferry mengungkapkan maksud hatinya kepada dokter
Eliza,dokter Elizapun akan menjawabnya setelah ada jawaban dari Isti untuk
menerima pinangan Ferry atau menolaknya, selain itu juga selama berikhram tidak
di perbolehkan untuk melamar atau dilamar.
Dokter Eliza dan Ferry
sudah sampai di Tan’im, karena HP Isti tidak bisa di hubungi akhirnya dokter
Eliza dan Ferry melanjutkan perjalananya ke Masjidil Haram untuk melakuhkan
Tawaf
Masjidil Haram penuh
sesak oleh jamaah haji, Yasser dan Istiqomah memutuskan untuk tawaf di lantai
atas agar tidak berdesak – desakan dengan jamaah lain ,usai tujuh putaran
tawaf,Yasser dan Isti beristirahat sambil memandangi jamaah haji mengelilingi
Ka’bah melaksanakan tawaf,setelah itu Yasser dan Isti memutuskan untuk tidak
kembali ke Maktab dulu, mereka ingin tartil dan mangkhatamkan Al-Quran di
Masjidil Haram.
Sore itu ,8 Zulhijjah
Yasser dan rombongan mengenakan kain ikhram untuk melaksanakan wukuf di
Arafah,Yasser memandu rombongannya untuk membaca niat ,walapun sempat ada
perselisihan anatar bu Ainah dan bu Gani namun sudah bisa di bimbing oleh
Yasser sehingga rombongan berangsur aman,setelah kemudian bus datang menjemput
rombongan untuk berangkat.selama perjalanan di bus sejenak Yasser mengingat
masa kecilnya bersama Ayah,ibu dan adik – adiknya,kerinduan yang amat sangaat
membuncah di dadanya, Yasser tersentak dari lamunannya setelah mendengar gema talbiah berkumandang.
Setelah sampai di
Padang Arafah jamaah haji rombongan Yasser memasuki tenda masing – masing dan
beristirahat , kecuali Yasser dan beberapa rombongan menunaikan sholat
berjamaah, usai sholat Yasser dan rombongan menyantap nasi kotak yang di
sediakan maktab.
Udara dingin menyelimuti Padang Arafah, setelah tidur
kurang lebih satu jam Yasser keluar tenda menuju sebuah bukit pasir tak jauh
dari tenda rombongan,di bukit pasir yang datar Yasser melakuhkan sholat Tahajud
delapan rakaat dan witir tiga rakaat,usai sholat Yasser tafakur dan berdoa
memohon kepada Allah untuk di pertemukan pada Ayahnya yang nyaris sepuluh tahun
sejak ayahnya wafat,Angin bertiup kencang,di anatara sadar tidak sadar Yasser
melihat sosok wajah bersih bercahaya dan di kepalanya terpasang mahkota yang
berkilauan, sosok wajah itu adalah ayahnya ,Allah berkehendak mengabulkan doa
Yasser untuk bertemua dengan ayahnya,mereka
bersama – sama melantunkan surah Al-Imran ayat 100 sampai dengan ayat terakhir 200,kemudian
Yasser mencium tangan ayahnya,tak selang beberapa lama Yasser melihat
dirinya,ayah,ibu dan adik – adiknya berada di sebuah taman hijau nan indah ,
menikmati buah – buahan yang ranum nan manis,Yasser terbangun dari mimpi
indahnya saat mendengar seruan azan dari tenda,Yasser segera sujud syukur,
bersyukur doanya telah dikabulkan Allah lewat mimpi indahnya di Arafah.
Pagi yang cerah menyapa
Padang tandus Arafah,9 Zulhijjah merupakan Puncah ibadah Haji , Yaitu wukuf di
Arafah,rombongan Yasser yang sedang
menyantap sarapan pagi menyusun rencana untuk mendengarkan khutbah wukuf di
Namirah,walapun sempat tidak direstui oleh istri masing – masing rombongan,setelah mendengarkan penjelasan
dari pak Kiai Abdurrahman Halim ,hati ibu – ibu
merasa tenang dan merestui suami mereka untuk pergi ke Namirah
Karena tidak ada
angkutan umum rombongan Yasser berjalan kaki menuju Namirah,selama perjalanan
di bawah terik matahari yang panas mereka beristirahat dan berdoa memohon
petunjuk Allah agar selamat sampai Namirah,sebelum malanjutkan perjalanan
rombongan Yasser mendapat paket makanan dari truk – truk trailer yang
membagikan konsumsi gratis , usai menyantap paket makanan Yasser dan rombongan
melanjutkan perjalanan,jalan menuju Namirah begitu padat sehingga rombongan
Yasser berpencar dan ada juga yang terhimpit oleh jamaah haji lain, setelah
akhirnya mereka bisa berkumpul di Masjid Mamirah,usai khutbah wukuf di
lanjutkan dengan sholat zuhur dan asar qasar jamak takdim berjamaah Yasser
kemudian membaca doa wukuf,hatinya lega setlah selesai membaca doa ,Yasser
beringsut ketiang dan memejamkan mata sambil membaca Wirid dan istigfar dalam
hati.namun celotehan bocah perempuan membuat Yasser membuka mata melihat dua
bocah beraut muka arab itu di gandeng dengan seorang wanita cantik berabaya
hitam , pemandangan itu mengingatkan Yasser akan itiqomah yang terbawa kedalam
mimpinya,membaca ayat suci Al-qur’an bersama Isti di atas padang tandus dan
kering , di bawah naungan awan yang menggantung di atas kepala mereka,Pak
Syukron salah satu rombongan Yasser , membangunkan Yasser untuk mengajaknya
pulang , Bakda Magrib rombongan Yasser berangkat ke Muzdalifah, beberapa saat
kemudian rombongan Yasser sampai ditenda,rombongan di sambut oleh istri masing
– masing kecuali Yasser yang masing membujang , saat berada di tenda Yasser
menerima telepon dari Isti yang rencananya besok pagi rombongan Yasser dan Isti
akan berziarah ke Masjid Masy’aril Haram.
Bus yang di tumpangi
rombongan Yasser tiba di Muzdalifah,rombongan jamaah haji akan mabit di sana
,Usai sholat Yasser dan rombongan mengambil kerikil kecil untuk melontar jumrah
aqabah,Yasser mengambil kerikil dalam jumlah banyak selain untuk dirinya juga
untuk rombongan jamaah yang lanjut usia ,lewat tengah malam bus yang membawa
rombongan Yasser berangkat menuju Mina.
Usai sholat subuh Yasser antre di dapur umum , setelah
memperoleh seteko kopi susu dan setermos air panas Yasser bergabung bersama
rombongannya,pagi sekali rombongan Yasser berangkat ke Muzdalifah,mobil
meluncur setelah semua rombongan berada di dalam , Yasser dan rombongan sudah
berada dekat pintu gerbang Muzdalifah,
Isti dan dokter Eliza juga sudah menunggu di sana ,setelah berkenalan dengan
rombongan Isti dan rombongan Yasser pamit , Dokter Eliza tidak ikut karena
takut kalau tiba-tiba ada pasien yang gawat ,Rombongan Yasser dan Isti
meninggalkan Muzdalifah.setelah menempuh perjalanan yang terjal dan beberapa
kali istirahat akhirnya rombongan Yasser dan isti sampai di Masjid Masy’aril
Haram,usai membersihkan badan dan berwudu rombongan malaksanakan sholat tahiyyatul masjid ,usai wirid dan berdoa
Yasser dan rombongan menyantap nasi kotak dan cemilan yang masih tersisa,
sementara yang lain masih lesehan usai makan , Yasser menemani Isti berkeliling
Masjid selama berkeliling Yasser menceritakan mimpinya bersama isti di Masjid
Namirah , saat isti ingin menanggapi mimpi tersebut HP nya berdering telepon
daru Ustadz Kosim memberi kabar bahwa Pak Menteri Agama Mengundang Yasser dan
Isti untuk bertemu di Mekkah dan pada saat yang sama pula Yang Mulia Raja
Kerajaan Arab Saudi turut berkenan mengundang dalam kapasitas juara MTQ tingkat
nasional,saat akan bergegas pulang Isti terpeleset ,dia merasa kakinya terkilir
namun masih tetap bisa berjalan.
Isti yang kakinya terkilir tidak bisa lagi meneruskan perjalanan,rombongan
pun berhenti untuk istirahat dan Yasser pergi untuk mencari mobil ,Yasser
kesulitan mencari mobil di tengah gurun pasir tandus itu, tapi dengan doa sang
kekasih Isti akhirnya Yasser mendapatkan tumpangan mobil, setelah ibu-ibu
memapah Isti masuk mobil tiba – tiba mobil itu melesat cepat membawa
Isti,Yasser segera bereaksi mengejar penculik itu ,Isti pun berusaha untuk
menghalangi penculik itu agar mobilnya oleng,setelah kemudian Yasser berhasil
mengejar penculik itu dan Isti berhasil di selamatkan,Yasser dan penculik itu
berkelahi setelah beberapa saat polisi datang untuk menangkap penculik
tersebut.
Yasser dan Istiqomah yang menjadi tamu kehormatan di dampingi Pak Menteri
Agama Republik Indonesia (RI),Pak Duta Besa RI untuk Kerajaan Arab Saudi ,dan
Ustadz Kosim.Usai mengisi acara Raja menemui Yasser dan Isti untuk mengucapkan
terimakasih atas kesediannya menghadiri undangan tersebut dengan melantunkan
ayat –ayat Al-Qur’an yang membuat raja senang .Yasser dan Isti mengemukakan
pendapat terhadapa Raja berkaitan tentang ibadah Haji dan statement
Namirah,Raja menyambut baik masukan yang di kemukakan Isti maupun Yasser untuk
menjadi sebuah kebijakan.
Selepas Zuhur,Yasser memimpin rombongan menuju pelontaran
Jumrah Aqabah,sebelum berangkat rombongan Yasser melakuhkan doa bersama yang di
pimpin oleh Bapak Syukron,rombongan Yasser bergegas menuju ke Mina untuk
menlontar Jumrah,saat berada di jalan Isti sms bahwa dirinya dan
rombongan,termasuk dokter Eliza dan Ferry sedang menuju ke Mina untuk melontar
Jumrah ,Yasser pun membalas bahwa dirinya dan rombongan juga sedang berada di
Mina untuk melontar.
Rombongan Yasser sudah memasuki terowongan Mina,saat
Yasser bergerak pelan mendekati Jumrah Aqabah,jamaah haji berjubel , sehingga
beberapa kali rombongan Yasser berhenti,Yasser meminta para jamaah untuk berdoa
memohon keselamatan kepada Allah SWT,Yasser keluar dari kerumunan massa ,karena
melihat Isti yang terpisah dari rombongan dan sofia berdiri di daerah yang
cukup aman,usai berkenalan Isti dan Sofia berjalan di belakang Yasser untuk
melontar Jumrah,setelah selesai melontar Yasser dan sofia kembali ke rombongan, karena Isti
terpisah dengan rombongan sehinga Isti bergabung dengan rombongan Yasser.
Usai melaksanakan sholat magrib dan Isyaqasar jamak takdim
di Masjid Mina,Isti ,Sofia dan rombongan Yasser berjalan dikawasan pusat makan
Mina,rombongan Yasser memutuskan untuk makan di tenda termasuk sofia ,
sedangkan isti memutuskan untuk mabit di
Mina,Yasser mengantar rombongan dan Sofia ketenda,dan menjenguk pak Farhan yang
sedang sakit,saat ingin berpamitan sofia meminta Yasser untuk menjadikan dia
muridnya lagi , Yasser pun menanggapinya dengan senang,begitu juga sofia .
Isti yang nampak gelisah
mondar – mandir menunggu Yasser belum datang juga,setelah kemudian
Yasser datang dan mereka pun makan bersama,tengah asyik bercengkrama,Eva wanita
bule yang di duduk di sampingnya setelah tadi Isti memberi tempat untuk duduk
manyapa Yasser,usai berkenalan dengan Isti
Eva pun mengungkapkan isi hatinya kepada Yasser,Isti tidak mengomentari
ungkapan Eva,setelah beberapa saat Yasser menjelaskan bahwa Isti adalah
kekasihnya.setelah beberapa saat Eva mengobrol dan bergabung dengan
robongannya.
Jamaah
haji kembali ke Mekkah usai melontar , Yasser , Isti ,Ferry dan dokter Eliza
yang sedang Itikaf di malam terakhir di Masjidil Haram itu mulai melakuhkan
tawah Wada.Jamaah Haji yang tawaf tidak begitu padat ,Isti dan dokter Eliza
bisa berjalan lebih leluasa dan mencium
Hajar Aswad.Usai tawaf Wada,Yasser,Isti ,dokter Eliza dan Ferry berdoa di salah
satu tempat yang mustajab untuk berdoa . mereka berdoa di Multazam yang
terletak antara Hajar Aswad dan Pintu Ka’bah
Saat
itu,bulan sedang purnama di atas Haram ,isti menepati janjinya waktu di Jabal
Rahmah untuk menjawab pernyataan cinta Yasser atau Ferry yang akan di pilih
menjadi pendamping hidupnya,sekalipun Isti sudah menjatuhkan pilihannya kepada
Yasser,dengan gamblang Isti menceritakan
peristiwa di bukit Quzah yang amat menggoncangkan kablbunya,Yasser sujud syukur
kehadirat Ilahi yang telah mengabulkan doa nya , sedangkan Ferry dengan tulus
ikhlas menghargai keputusan Isti,sementara dokter Eliza yang juga sebelumnya di
lamar oleh Ferry waktu dalam perjalanan pulang dari Tan’im menuju Mekkah.memberi
pernyataan menerima untuk menjadikan Ferry pendamping hidupnya ,Para pemain
asmara yang berada di bawah lindungan Ka’bah menampakkan wajah yang di penuhi
nikmat asmara.
Selesai
Keunggulan
Novel
·
Terinspirasi dari kisah nyata
·
Setting cetia bertempat di Banjarmasin
dan dua kota suci Mekkah dan Madinah sehingga sangat bermanfaat untuk panduan
bagi pembaca yang belum pernah mengunjungi kota tersebut.
·
Pewatakan tokoh mudah di mengerti dan di
gambarkan jelas
·
Narasi ritual Haji sangat bermanfaat
bagi pembaca yang belum pernah melaksanakan Haji
·
Kisah Asmara yang disajikan penulis
sesuai dengan ketentuan syariat Islam
·
Ceritanya begitu menyentuh seakan
pembaca mengalami problema yang melilit sang tokoh
·
Penulis mengajak pembaca untuk mendalami
Islam terutama ibadah Haji dengan bahasa yang mudah di pahami dan menyejukkan
Manfaat
Novel
·
Novel ini bisa di katakan media dakwah
kepada siapa saja yang ingin mengetahui lebih banyak tentang Islam khususnya
ibadah Haji
·
Dengan membaca novel ini kita sedikit
tau tentang kota Mekkah dan Madinah
·
Memberi contoh kepda pembaca tentang
pentingnya tangung jawab ,pengabdian terhadap Negara sendiri maupun Negara
asing
Kekurangan
Novel
·
Hampir tidak ada kekurangan dalam novel
ini,namun penulis tetap manusia biasa,mungkin apabila di terapkan dalam kehidupan sehari – hari sosok seperti
Yasser Al Banjary sangatlah langka
apalagi di usia bumi ini yang mulai rapuh akan iman
Kritik
dan Saran
·
Rugi sekali rasanya jika pembaca belum
melirik novel ini,novel yang di sajikan
nyaris sempurna ini membuatku luluh ingin terus mengenal islam terutama
rukun Islam yang terkadung di dalam novel ini
·
Dengan bahasa yang mudah di pahami,novel
ini bisa di baca oleh siapa saja ,terutama yang ingin mendalami narasi ritual
haji
·
Ilustrasi
yang di gambarkan penulis berupa kisah perjalanan Islam terdahulu sehingga
memberi ruang Ilmu untuk pembaca.

bagus resensinya..izin copy sebagian ya.. thx sebelumnya
BalasHapussilahkan ^_^
BalasHapusaku megang bukunya ini,.... yang mulanya aku lemas menjadi semangat
BalasHapusceritanya dalam banget
Borgata Hotel Casino & Spa To Close After Covid-19 Pandemic Season
BalasHapusCasino 태백 출장샵 hotel operators MGM 광명 출장안마 Resorts International and Resorts International announced plans to 광양 출장마사지 close 태백 출장샵 at least three hotel rooms this month in 전라북도 출장샵 an effort