Jumat, 02 November 2012

Resensi Asmara di Atas Haram



Detai Novel
Judul               : Asmara di Atas Haram
ISBN               :  9789790998353
Penilis              : Zulkifli L Muchdi
Penerbit           : Erlangga
Editor              : Hijrah S. & Adhika Prasetya
Desain Sampul :Satrio Amal Budiawan
Kategori          : Novel
Tebal               :  vi-xiii 465 Halaman
Cetakan            :  Tahun 2012
Percetakan       : Gapprint
Harga Buku     : Rp.55.000;


Sinopsis Novel Asmara di Atas Haram


Dihinggapi penyakit bukan berarti akhir dari segalanya, Seperti halnya Zulkifli L.Muchdi yang  juga mantan wartawan lepas Banjarmasin post,dirinya telah berhasil merampungkan novel bergenre islam dengan judul Asmara di atas Haram saat dirinya  berada di puncak depresi karena di serang pernyakit,kondisi inilah yang menginspirasinya untuk menyelesaikan episode terakhir novel ini,subhanallah
Hampir kurang lebih satu setengah tahun Zulkifli.L Muchdi nyaris kehilangan harapan namun dengan doa dan semangat yang pantang menyerah sehingga Allah SWT memberi jalan untuk menulis novel yang mengisahkan dirinya
Pria kelahiran Banjarmasin ini menempuh pendidikan terakhirnya di sebuah sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sultan Adam Banjarmasin,hingga meraih sarjana hukum (S.H) bidang perdata,Ia selalu berdoa kepada Allah SWT agar menjadi Pribadi yang bermanfaat bagi orang lain.Maka di saat kondisi  yang kurang mendukung waktu itu ,Ia manfaatkan waktunya untuk menulis walaupun dengan jari – jemari yang nyaris tidak bisa bergerak pada saat itu.
Novel Asmara di atas Haram yang terinspirasi dari mimpi ini bercerita tentang kehidupan Qoria muda asal Banjarmasin bernama Yasser Al-Banjary.Sepeninggal ayahnya Yasser hidup bersama ibu dan adik- adiknya ibu Fatma adalah seorang pension dari guru menengah sekolah pertama(SMP)ibunya juga menekuni usaha pembuatan ikan abon haruan ,kondisi inilah yang membuat Yasser menjadi tulang punggung keluarganya.agar bisa memberi pendidikan yang layak untuk adik-adiknya.
Kemandiriannya sebagai seorang Qori membawa ia memenangkan lomba baca Al-Qur’an Musabaqoh Tilawatil ( MTQ).yang mengantarkan dirinya untuk pergi haji muda
Hingga pada suatu hari ibu Fatma jatuh sakit dan harus di rujuk kerumah sakit , setelah di periksa, dokter menyarankan ibu Fatma untuk segera di operasi dan biaya operasinya 60jt belum termasuk rawat inap ,lap,obat dan lainnya .
Raut muka sedih dan bingung terpancar di muka Yasser bagaimana tidak seorang pemuda yang bekerja sebagai Wartawan freelance harian umum Banjarmasin Post ,merangkap taekwondo dan guru ngaji  pada saat itu tidak mempunyai uang sebesar itu.uang yang tersisa di Atmnya hanya 2jt
Yasser memohon kepada dokter supaya melakuhkan tindakan medis terlebih dahulu kepada ibunya,dengan membayar uang muka 2jt, tapi malang dokter tidak mengizinkan karena itu sudah ketentuan rumah sakit
Dalam sunyinya malan Yasser berdoa kepada Allah SWT semoga di beri jalan keluar dari masalah yang tengah melilitnya itu , berdoa semoga ibu nya di beri panjang umur ,dan pada saat itu malaikat maut seakan sudah di depan mata Yasser berkompromi memohon agar di beri waktu umur untuk ibunya yang sedang sekarat waktu itu , Malaikat mautpun dengan izin Allah memberi waktu untuk Yasser
Yasser bergegas menuju Atm untuk mengambil uang ,tapi kaget bukan kepalang saat mengetahui di rekeningnya terdapat aliran dana 5 milyar , betapa tidak karena sebelumnya Yasser tidak ada setoran ataupun transferan uang sebesar itu,uang yang ada di rekening itu tak membuat Yasser senang tapi marah, menurutnya uang itu adalah dana haram hasil pencucian uang yang sengaja di alirkan kepada nasabah dengan motif tertentu,Yasser tidak akan mengambil sepeserpun uang yang di sebutnya money laundering itu,orang lain memang tidak mengetahui dana yang ada di rekening Yasser tapi bagaimana denga Allah SWT,Yasser akan melakuhkan apa saja untuk kesembuhan sang ibu tapi tidak menggunakan uang haram yang tidak tau dari mana asal – usulnya. uang itu rencananya akan di klaim kepada Management Bank yang di anggapnya bekerja tidak profesional
Yasser tidak memperdulikan bahwa dana 5 milyar itu sedang di kejar-kejar oleh paparazzi setempat untuk di jadikan topik berita, karena Yasser merasa uang itu bukan hak nya ,ia ingin melindungi pikirannya dari  tindakan jahat dan menolak mati-matian uang yang nyasar ke rekeningnya.sejak itu Yasser  di sebut- sebut sebagai “lelaki berjilbab”
Ibu Taat Amanah pegawai bank mengatakan bahwa tidak ada yang salah dalam rekening Yasser , tetapi Yasser bersikeras ingin menindaklanjuti masalah ini sampai selesai dan tidak mau ada yang di tutup tutupi , sampai akhirnya Pak Gubernur datang bersama Pimpinan Perusahaan Harian Umum Banjarmasin Post beserta Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD)Ulin menyumbangkan uang masing – masing 20jt karena terkesan atas kejujuran Yasser,uang itu untuk membantu meringankan biaya operas ibu Yasser , dan ibu Taat pun memberi kabar bahawa baru saja mendapat berita  dari rumah sakit bahwa ibunda Yasser sudah menjalani Operasi namun   Allah SWT berkehendak lain,tim dokter sudah berusaha namun itu semua kehendak Allah tim dokter tidak bisa berbuat apa – apa , bahwa ibunya sudah tidak dapat di tolong lagi.
Bagaikan teriris – iris hati  Yasser saat itu , ternyata Allah SWT berkehendak lain kepada ibu nya,ibu yang di sayanginya , ibu yang selama ini menjadi inspirasinya ,senyumnya ,dan harta berharga bagi Yasser
Waktu terus berlalu Yasser  Ikhlas atas semua yang Allah kehendaki dan sebentar lagi Yasser akan berangkat ketanah suci untuk menunaikan ibadah Haji ,ibadah haji yang pada saat itu adalah hadiah mengikuti lomba Qori, membuat Yasser seakan tak percaya bahwa ia akan menjejakkan kakinya di bandara internasional King Abdul Aziz,Jeddah dan selanjutnya akan melaksanakan ibadah Haji bersama jutaan Umat muslim dari segala penjuru dunia,mungkin inilah jawaban doa – doa yang senantiasa Yasser Panjatkan setiap usai Sholat.
Saat mengudara menuju King Abdul Aziz , Yasser teringat Istiqomah gadis cantik dan juga  seorang qoriah dari provinsi Banten yang juga menjadi Juara MTQ tingkat nasional yang sekarang berada di kota Madinah lebih dulu dari Yasser
Selama perjalanan Yasser ngobrol dengan ibu Ainah seorang pembisnis batubara yang sekarang di jalankan oleh sofia anak dari bu Ainah dan pak Farhan , sofia yang dulu sempat menjadi murid ngaji Yasser adalah sosok anak manja yang hampir semua kebutuhannya terjamin , tetapi sekrang berbanding terbalik setelah perusahaan ayahnya sedikit demi sedikit gulung tikar.
Sofia yang masih kuliah di Fakultas Lambung Mangkurat , Banjarmasin itu awalnya sangat terpukul dengan keadaaannya walaupun berat sekali menerima kenyataan .Sofia yang juga terlibat dalam kasus norkoba itu juga akan melaksanakan ibadah haji namun tidak bisa bersamaan dengan ibu Ainah karena harus mengurusi perusahaan yang sedang di gelutinya .Bu Ainah menyimpan harapan yang besar terhadap Yasser untuk bisa menjadi menantunya kelak.Yasser pun pamit menutup obrolan karena dirasa matanya sudah tak tertahan lagi untuk segera tidur .
Panggilan subuh dari menara masjid Nabawi membuat istiqomah terburu-buru karena takut ketinggalan sholat arbain yang hanya tinggal lima waktu lagi di Masjid Nabawi ,istiqomah berangkat bersama dengan dokter Eliza teman sekamarnya,selama perjalanan mereka bercakap-cakap tentang istimewanya kota Medinah
Usai sholat dan wirid mereka ingin segera pulang karena masih mengantuk,di perjalanan dokter Elisa menceritakan lamaran steven si bule berkeyakinan yahudi,karena di rasa kurang nyaman ngobrol di perjalanan akhirnya isti mengajak dokter Elisa untuk mengobrol di pemondokan sambil sarapan.
Sekitar 30 menit lagi pesawat yang membawa Yasser dan rombongan termasuk ibu Ainah dan pak Farhan akan landing setelah usai witir dan salam ,Yasser melihat ibu Ainah dan pak Farhan sudah bangun , mereka menanyakan miqad makani terhadap Yasser , dengan gamblang Yasser menjawab bagi jama’ah Indonesia miqad makani-nya di atas udara sejajar dengan Qarnul Manazil ,tapi bila di rasa sulit di bandara King Abdul Aziz saja
Ada secuil rasa malu di hati pak Farhan karena semasa hidupnya kurang belajar tentang agama dan separuh hidupnya hanya di gunakan untuk mengejar dunia , masih kuat tekad di hatimu  untuk mendirikan pesantren Tahfizh tanya pak Farhan , itu memang cita – cita utama Yasser mendirikan pesantren penghafal al-Qur’an terinspirasi dari almarhum ayahnya yang sampai sekarang masih terngiang di ingatan Yasser bahwa doa seorang penghafal Al-Qu’an pasti akan di kabulkan
Pesawat pun mendarat di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah ,tanpa di sadari Yasser meneteskan air mata karena mengingat sang bunda yang sudah tiada yang menitipkan abon ikan untuk istiqomah yang di sebut- sebut sebagai calon menantu dan rasa bersyukur karena sebentar lagi akan menginjakkan kakinya di Tanah Suci Mekkah
Istiqomah dan dokter Elisa berhenti di depan pemondokan mereka ,sambil menyantap makanan dan minuman dadakan yang ada di depan pemondokan.Tak lama kemudian Pak Engkos Koswara ketua rombongan haji mereka datang menghampiri untuk memberi tau bahwa di ruang tamu ada yang menunggu mereka,Ustadz Kosim dan anak Menteri bernama Ferry Basthami seorang pengusaha travel haji dan Presiden direktur beberapa perusahaan besar , Pak Kosim menceritakan tujuannya berkunjung ke tempat isti , yang pertama ingin menyampaikan undangan dari Mentri Agama dan yang kedua ingin mengantar Ferry eksekutif muda lulusan universitas Madinah yang ingin berta’aruf dengan Isti,Isti belum memberikan jawaban kepada Ferry yang pernah gagal membina rumah tangganya  dengan wanita Arab Madinah dan di karunia seorang putra bernama Al-Malik Basthami
Sebagai ketua rombongan dengan 45 calon jamaah haji , Yasser berusaha sekuat tenaga untuk memerhatikan seluruh anggotanya terutama jamaah yang sudah berusia lanjut,sambil menyantap nasi kotak yang di sediakan petugas haji rombongan haji membicarakan progam demi progam yang sudah di rencanakan ,Yasser tidak berkomentar apa – apa selain mengaminkan rencana tersebut .tiba – tiba HP Yasser berdering setelah tadi belum sempat mengangkat panggilan Isti yang ingin menyampaikan pesan dari ustadz kosim untuk mengahadiri undangan Pak Menteri Agama dalam acara Pertemuan nanti malam bakda Isya di Mekkah , sekaligus memberi tau kalau abon ikan haruan pesanan Isti sudah dibawakan oleh Yasser ,dan juga CD dari Ustadz Kosim yang Isti pesan .
Istiqomah duduk di tepi ranjang , dia teringat percakapannya dengan Yasser waktu itu yang menyunggingnya sedangkan dokter Elisa yang sedang gundah karena sms dari papanya yang menanyakan lamaran dari steven kekasihnya itu , walaupun sudah bersama steven Dokter Eliza Masih ragu untuk menerima lamaranya,perbedaan akidahlah yang membolak balikkan hati dokter Eliza
Steven mengundang kedua orang tua Dokter Eliza di sebuah Cafe di Jakarta Selatan,tujuan Steven bertemu denga kedua orang tua dokter Eliza tidak lain ingin menanyakan jawaban dari lamarannya waktu itu ,kadua orang tua setuju – setuju saja tetapi semua keputusan tetap ada di tangan Dokter Eliza
Ratusan  bus yang berisi jamaah haji termasuk romobongan Yasser sudah berpakainan putih – putih mulai bergerak menuju Makkah,bus melaju menuju kota Jeddah .selama di dalam bus Yasser menyempatkan sms untuk Isti bahwa dia sudah berada di bus menuju Mekkah,tak lama kemudian Isti pun membalas sms dari Yasser denga do’a semoga selamat sampai tujuan,bus melaju kepemondokan jamaah haji asal Kalimantan  Selatan di Aziziyyah
Sofia yang waktu itu sedang  mencari Mister Geoffry seorang pembisnis yang telah menipu ayahnya itu di batulicin,Kalimantan Selatan.karena jarak yang begitu jauh sehingga sofia harus bermalam di perjalanan dan sholat subuh di sebuah masjid yang ada Pegatan ,Usai sholat subuh sofia teringat Yasser mantan guru ngajinya yang selalu mengingatkan nya untuk sholat
Ustadz Kosim dan ferry Basthami makan malam di hotel hilton Tower ,ustadz kosim menanyakan tanggapan ferry tentang istiqomah, Ferry merasa bisa menggenggam dunia –akhirat kalau bisa menyunting bidadari yang bernama istiqomah,tidak lama kemudian anaknya Malik,Putra dari perkawinannya denga Maria  itu datang bersama mbak laksmi baby sister Malik , dan Farah sekertaris Ferry, usai makan terdengar Azan Isya dari Masjidil Haram,Ustadz Kosim pamit untuk sholat Isya dulu.
Sofia melanjutkan pencarian Mister Geoffry yang juga rival ayahnya itu , sofia melaporkan masalah nya ke Kantor Polisi Resort Tanah Bambu,usai melapor sofia dan Pak Ruslan rekan kerja sofia melanjutkan pencarian Mister Gepffry di titik yang sudah ditentukan
Jamaah Haji rombongan Yasser Sudah berada di pemondokan di Aziziyyah,mereka bersiap – siap menuju ke Masjidil Haram dan tidak lupa Yasser mengingatkan rombongannya untuk memakai Syal agar mudah di kenali sesama rombongan ,setelah sampai di Masjidil Haram rombongan Yasser masuk melalui pintu Babussalam yaitu pintu pertama dari 36 pintu yang di anjurkan saat memasuki masjidil Haram,rombongan Yasser berkali – kali berhenti akibat padatnya Jamaah yang menuju arah Ka’bah, akibatnya rombongan Yasser banyak yang terlepas dari rombongannya,Jamaah yang kebanyakan berusia lanjut tidak langsung tawah mereka istirahat dulu , sedangkan Yasser langsung melaksanakan tawaf ,Usai tawaf dan berdoa Yasser mengerjakan sholat sunnah karena tidak ada ruang kosong Yasser melangkah mundur dan ada seorang wanita mempersilahkan Yasser menempati bekas tempat duduknya,kemudian Yasser langsung mengerjakan sholat sunah,Yasser mengambil botol mineral kosong kemudian mengisinya dengan air zamzam kemudian beranjak menuju tempat anggota rombongannya berada sambil membawa beberapa gelas plastik,Yasser beranjak untuk mengerjakan Sai sedangkan rombongannya berencana besok.
Yasser sudah berada di bukit Safa- Marwah untuk melakukan sai,dan ada beberapa anggota rombongannya yang juga sedang malakuhkan Sai, setelah usai Sai Yasser mencukur sebagian rambutnya sebagai tanda selesainya rangkaian umrah bagi  yang mengambil Haji tamattu’termasuk Yasser,saat kembali ke bukit Safa Yasser menolong seorang wanita yang terpeleset dengan mengulurkan  pakaian ikhramnya,wanita itu di ketahui dari Ukraina yang dulu pernah memberikan bekas tempat duduk nya untuk Yasser,usai ngobrol dan makan bersama wanita itu ,yang di ketahui namanya Evaterina Dmitreva ibrahimov seorang disainer dan finalis miss Universe Yasser pamit wudu, setelah berkenalan dengan Yasser Eva tidak bisa tidur dan kepikiran dengan pemuda yang baru berkenalan dengannya.
Pukul 9 pagi bus yang membawa rombongan Yasser bergerak menuju Jabal Rohman untuk berziarah ,HP-nya berdering telepon dari Isti untuk memberi kabar bahwa romobongan Isti juga sedang on the way ke bukit yang berada di padang Arafah
            Romobongan travel Ferry melaju kencang menuju Jabal Rahmah,selama di perjalanan ferry menelepon pak Engkos untuk menanyakan apakah rombongan Isti sudah berangkat ke  Jabal Rahmah atau belum?ferry menutup teleponnya setelah sudah mendapat kabar bahwa rombongan Isti sudah berangkat ke Jabal Rahmah, Rombongan Yasser sudah tiba di Jabal Rahmah , beberapa rombongan ada yang naik kebukit dan ada yang tidak termasuk Yasser.sebelum naik kebukit bu Ainah memberitau Yasser bahwa sofia anaknya mencintai Yasser , Yasser hanya tersenyum dan belum bisa menjawab pertanyaan bu Ainah, Yasser menghubungi Isti untuk menanyakan posisinya, tidak lama kemudian Yasser bertemua dengan Isti yang saat itu bersama dokter Eliza,mereka saling berkenalan karena sebelumnya dokter Eliza belum pernah bertemu dengan Yasser, setelah memberikan abon ikan haruan dan satu buah CD dari Ustadz kosim ,Yasser dengan penuh percaya diri Yasser mengungkapkan perasaannya kepada Isti,belum sempat menjawab uangkapan perasaan Yasser, Ferry datang menemui mereka dan berkenalan dengan Yasser ,pada saat itu pula ferry mengutarakan cintanya kepada Isti,Isti yang berada dalam kondisi dilematis itu memutuskan untuk sholat istikharah dulu sebelum menjawab siapa di antara Yasser dan Ferry yang akan dia pilih menjadi tamatan hatinya.
Usai sholat isya bu Ainah , Pak Farhan ,Sofia dan Yasser berjalan santai di lantai dua Masjidil Haram ,mereka sedang melakuhkan tawaf, setelah selesai menyelesaikan tujuh kali putaran tawaf untuk melepas lelah mereka duduk di lantai masjid kemudian Yasser mengambil air zamzam untuk bu Ainah , pak Farhan dan sofia ,usai minum air zamzam mereka balik ke Hotel Hilton Tower untuk makan malam,di sela makan sofia menceritakan perjalanannya mencari Mister Geoffry yang telah menipu ayahnya,bu Ainah kelihatan antusias berbeda dengan pak Farhan yang acuh dengan cerita anaknya itu ,pak Farhan merasa dadanya sesak setelah menceritakan masalah yang sedang melilit keluarganya , belum lagi pak Farhan menceritakan kepada Yasser bahwa uang 5 milyar yang ada di rekening Yasser itu adalah dana hibah  dari pak Farhan untuk mewujudkan niat baik Yasser mendirikan rumah tahfiz,aneka pertanyaan bertaburan di benak hati Yasser yang kemudian di sela oleh pak Farhan untuk melanjutkan ceritanya bahwa uang yang di hibahkan untuk Yasser adalah mutlak untuk Yasser ,selama satu tahun Yasser mengajar ngaji, sofia ternyata menaruh hati pada Yasser sehingga pak Farhan pun melamar Yasser untuk putrinya sofia ,Yasser tidak bisa menjawabnya sekarang ,kalapun Allah menghendaki  Yasser menikah dengan Sofia maka maharnya uang 5 milyar itu ,tetapi apabila tidak berjodoh maka uang 5 milyar itu akan di kembalikan kepada yang lebih berhak yaitu Sofia Farhan’ucap Yasser serius
            Setelah tidak ada yang ingin di bicarakan lagi Yasser pamit Itikaf ke Haram sedangkan bu Ainah ,pak Farhan memutuskan untuk istirahat di hotel bersama sofia ,setelah keluar lift Yasser bertemu dengan Eva yang ingin ke Haram,Yasser mengantarkan Sofia ke kamar hotel , karena malu untuk mengungkapkannya sofia mengirim pesan untuk Yasser ,tentang ungkapan isi hatinya.
Usai sholat Duha ,Yasser mencari makan disebuah Plaza depan Masjidil Haram, karena tak di sediakan tempat duduk Yasser dan pembeli yang lain lesehan di lantai Plaza,setelah menerima telepon dari Isti Yasser bergegas untuk menghampirinya dan Dokter Eliza untuk berangkat bersama ke Tan’im.Yasser sudah berada di depan Maktab Isti ,sambil menunggu Isti,Yasser minum es teh tiba – tiba Yasser mendengar teriakan dari seorang TKW yang di kejar – kejar oleh kawanan polisi Arab ,Yasser pun berusaha menolong dengan megalihkan perhatian polisi agar TKW bisa melarikan diri dari kejaran para polisi ,dan akhirnya pun berhasil, Yasser mengucapkan syukur karena bisa melindungi bangsanya ,sesaat kemudian Isti menghampiri Yasser,tetapi tidak dengan Dokter Eliza,dokter Eliza berhalangan datang karena ada pasien di rumah sakit dan akan memakan waktu cukup lama , akhirnya Yasser dan Isti berangkat berdua ke Tan’im
            Begitu bahagianya hati Yasser tidak terpikirkan bahwa dia akan berangkat ke Tan’im berdua dengan gadis yang dicintainya,semua karena Allah berkehendak.Mereka sudah tiba di depan Masjid Tan’im
Dokter Eliza dan Ferry menyusul Isti yang sudah berada di Tan’im bersama Yasser lebih dulu ,selama perjalanan menuju Tan’im Ferry mengungkapkan maksud hatinya kepada dokter Eliza,dokter Elizapun akan menjawabnya setelah ada jawaban dari Isti untuk menerima pinangan Ferry atau menolaknya, selain itu juga selama berikhram tidak di perbolehkan untuk melamar atau dilamar.
Dokter Eliza dan Ferry sudah sampai di Tan’im, karena HP Isti tidak bisa di hubungi akhirnya dokter Eliza dan Ferry melanjutkan perjalananya ke Masjidil Haram untuk melakuhkan Tawaf
Masjidil Haram penuh sesak oleh jamaah haji, Yasser dan Istiqomah memutuskan untuk tawaf di lantai atas agar tidak berdesak – desakan dengan jamaah lain ,usai tujuh putaran tawaf,Yasser dan Isti beristirahat sambil memandangi jamaah haji mengelilingi Ka’bah melaksanakan tawaf,setelah itu Yasser dan Isti memutuskan untuk tidak kembali ke Maktab dulu, mereka ingin tartil dan mangkhatamkan Al-Quran di Masjidil Haram.
Sore itu ,8 Zulhijjah Yasser dan rombongan mengenakan kain ikhram untuk melaksanakan wukuf di Arafah,Yasser memandu rombongannya untuk membaca niat ,walapun sempat ada perselisihan anatar bu Ainah dan bu Gani namun sudah bisa di bimbing oleh Yasser sehingga rombongan berangsur aman,setelah kemudian bus datang menjemput rombongan untuk berangkat.selama perjalanan di bus sejenak Yasser mengingat masa kecilnya bersama Ayah,ibu dan adik – adiknya,kerinduan yang amat sangaat membuncah di dadanya, Yasser tersentak dari lamunannya  setelah mendengar gema talbiah berkumandang.
Setelah sampai di Padang Arafah jamaah haji rombongan Yasser memasuki tenda masing – masing dan beristirahat , kecuali Yasser dan beberapa rombongan menunaikan sholat berjamaah, usai sholat Yasser dan rombongan menyantap nasi kotak yang di sediakan maktab.
            Udara dingin menyelimuti Padang Arafah, setelah tidur kurang lebih satu jam Yasser keluar tenda menuju sebuah bukit pasir tak jauh dari tenda rombongan,di bukit pasir yang datar Yasser melakuhkan sholat Tahajud delapan rakaat dan witir tiga rakaat,usai sholat Yasser tafakur dan berdoa memohon kepada Allah untuk di pertemukan pada Ayahnya yang nyaris sepuluh tahun sejak ayahnya wafat,Angin bertiup kencang,di anatara sadar tidak sadar Yasser melihat sosok wajah bersih bercahaya dan di kepalanya terpasang mahkota yang berkilauan, sosok wajah itu adalah ayahnya ,Allah berkehendak mengabulkan doa Yasser untuk bertemua dengan ayahnya,mereka  bersama – sama melantunkan surah Al-Imran ayat 100  sampai dengan ayat terakhir 200,kemudian Yasser mencium tangan ayahnya,tak selang beberapa lama Yasser melihat dirinya,ayah,ibu dan adik – adiknya berada di sebuah taman hijau nan indah , menikmati buah – buahan yang ranum nan manis,Yasser terbangun dari mimpi indahnya saat mendengar seruan azan dari tenda,Yasser segera sujud syukur, bersyukur doanya telah dikabulkan Allah lewat mimpi indahnya di Arafah.
Pagi yang cerah menyapa Padang tandus Arafah,9 Zulhijjah merupakan Puncah ibadah Haji , Yaitu wukuf di Arafah,rombongan Yasser  yang sedang menyantap sarapan pagi menyusun rencana untuk mendengarkan khutbah wukuf di Namirah,walapun sempat tidak direstui oleh istri masing – masing  rombongan,setelah mendengarkan penjelasan dari pak Kiai Abdurrahman Halim ,hati ibu – ibu  merasa tenang dan merestui suami mereka untuk pergi ke Namirah
Karena tidak ada angkutan umum rombongan Yasser berjalan kaki menuju Namirah,selama perjalanan di bawah terik matahari yang panas mereka beristirahat dan berdoa memohon petunjuk Allah agar selamat sampai Namirah,sebelum malanjutkan perjalanan rombongan Yasser mendapat paket makanan dari truk – truk trailer yang membagikan konsumsi gratis , usai menyantap paket makanan Yasser dan rombongan melanjutkan perjalanan,jalan menuju Namirah begitu padat sehingga rombongan Yasser berpencar dan ada juga yang terhimpit oleh jamaah haji lain, setelah akhirnya mereka bisa berkumpul di Masjid Mamirah,usai khutbah wukuf di lanjutkan dengan sholat zuhur dan asar qasar jamak takdim berjamaah Yasser kemudian membaca doa wukuf,hatinya lega setlah selesai membaca doa ,Yasser beringsut ketiang dan memejamkan mata sambil membaca Wirid dan istigfar dalam hati.namun celotehan bocah perempuan membuat Yasser membuka mata melihat dua bocah beraut muka arab itu di gandeng dengan seorang wanita cantik berabaya hitam , pemandangan itu mengingatkan Yasser akan itiqomah yang terbawa kedalam mimpinya,membaca ayat suci Al-qur’an bersama Isti di atas padang tandus dan kering , di bawah naungan awan yang menggantung di atas kepala mereka,Pak Syukron salah satu rombongan Yasser , membangunkan Yasser untuk mengajaknya pulang , Bakda Magrib rombongan Yasser berangkat ke Muzdalifah, beberapa saat kemudian rombongan Yasser sampai ditenda,rombongan di sambut oleh istri masing – masing kecuali Yasser yang masing membujang , saat berada di tenda Yasser menerima telepon dari Isti yang rencananya besok pagi rombongan Yasser dan Isti akan berziarah ke Masjid Masy’aril Haram.
Bus yang di tumpangi rombongan Yasser tiba di Muzdalifah,rombongan jamaah haji akan mabit di sana ,Usai sholat Yasser dan rombongan mengambil kerikil kecil untuk melontar jumrah aqabah,Yasser mengambil kerikil dalam jumlah banyak selain untuk dirinya juga untuk rombongan jamaah yang lanjut usia ,lewat tengah malam bus yang membawa rombongan Yasser berangkat menuju Mina.
            Usai sholat subuh Yasser antre di dapur umum , setelah memperoleh seteko kopi susu dan setermos air panas Yasser bergabung bersama rombongannya,pagi sekali rombongan Yasser berangkat ke Muzdalifah,mobil meluncur setelah semua rombongan berada di dalam , Yasser dan rombongan sudah berada  dekat pintu gerbang Muzdalifah, Isti dan dokter Eliza juga sudah menunggu di sana ,setelah berkenalan dengan rombongan Isti dan rombongan Yasser pamit , Dokter Eliza tidak ikut karena takut kalau tiba-tiba ada pasien yang gawat ,Rombongan Yasser dan Isti meninggalkan Muzdalifah.setelah menempuh perjalanan yang terjal dan beberapa kali istirahat akhirnya rombongan Yasser dan isti sampai di Masjid Masy’aril Haram,usai membersihkan badan dan berwudu rombongan malaksanakan sholat tahiyyatul masjid ,usai wirid dan berdoa Yasser dan rombongan menyantap nasi kotak dan cemilan yang masih tersisa, sementara yang lain masih lesehan usai makan , Yasser menemani Isti berkeliling Masjid selama berkeliling Yasser menceritakan mimpinya bersama isti di Masjid Namirah , saat isti ingin menanggapi mimpi tersebut HP nya berdering telepon daru Ustadz Kosim memberi kabar bahwa Pak Menteri Agama Mengundang Yasser dan Isti untuk bertemu di Mekkah dan pada saat yang sama pula Yang Mulia Raja Kerajaan Arab Saudi turut berkenan mengundang dalam kapasitas juara MTQ tingkat nasional,saat akan bergegas pulang Isti terpeleset ,dia merasa kakinya terkilir namun masih tetap bisa berjalan.
Isti yang kakinya terkilir tidak bisa lagi meneruskan perjalanan,rombongan pun berhenti untuk istirahat dan Yasser pergi untuk mencari mobil ,Yasser kesulitan mencari mobil di tengah gurun pasir tandus itu, tapi dengan doa sang kekasih Isti akhirnya Yasser mendapatkan tumpangan mobil, setelah ibu-ibu memapah Isti masuk mobil tiba – tiba mobil itu melesat cepat membawa Isti,Yasser segera bereaksi mengejar penculik itu ,Isti pun berusaha untuk menghalangi penculik itu agar mobilnya oleng,setelah kemudian Yasser berhasil mengejar penculik itu dan Isti berhasil di selamatkan,Yasser dan penculik itu berkelahi setelah beberapa saat polisi datang untuk menangkap penculik tersebut.
Yasser dan Istiqomah yang menjadi tamu kehormatan di dampingi Pak Menteri Agama Republik Indonesia (RI),Pak Duta Besa RI untuk Kerajaan Arab Saudi ,dan Ustadz Kosim.Usai mengisi acara Raja menemui Yasser dan Isti untuk mengucapkan terimakasih atas kesediannya menghadiri undangan tersebut dengan melantunkan ayat –ayat Al-Qur’an yang membuat raja senang .Yasser dan Isti mengemukakan pendapat terhadapa Raja berkaitan tentang ibadah Haji dan statement Namirah,Raja menyambut baik masukan yang di kemukakan Isti maupun Yasser untuk menjadi sebuah kebijakan.
Selepas Zuhur,Yasser memimpin rombongan menuju pelontaran Jumrah Aqabah,sebelum berangkat rombongan Yasser melakuhkan doa bersama yang di pimpin oleh Bapak Syukron,rombongan Yasser bergegas menuju ke Mina untuk menlontar Jumrah,saat berada di jalan Isti sms bahwa dirinya dan rombongan,termasuk dokter Eliza dan Ferry sedang menuju ke Mina untuk melontar Jumrah ,Yasser pun membalas bahwa dirinya dan rombongan juga sedang berada di Mina untuk melontar.
Rombongan Yasser sudah memasuki terowongan Mina,saat Yasser bergerak pelan mendekati Jumrah Aqabah,jamaah haji berjubel , sehingga beberapa kali rombongan Yasser berhenti,Yasser meminta para jamaah untuk berdoa memohon keselamatan kepada Allah SWT,Yasser keluar dari kerumunan massa ,karena melihat Isti yang terpisah dari rombongan dan sofia berdiri di daerah yang cukup aman,usai berkenalan Isti dan Sofia berjalan di belakang Yasser untuk melontar Jumrah,setelah selesai melontar Yasser dan   sofia kembali ke rombongan, karena Isti terpisah dengan rombongan sehinga Isti bergabung dengan rombongan Yasser.
Usai melaksanakan sholat magrib dan Isyaqasar jamak takdim di Masjid Mina,Isti ,Sofia dan rombongan Yasser berjalan dikawasan pusat makan Mina,rombongan Yasser memutuskan untuk makan di tenda termasuk sofia , sedangkan isti memutuskan untuk mabit di Mina,Yasser mengantar rombongan dan Sofia ketenda,dan menjenguk pak Farhan yang sedang sakit,saat ingin berpamitan sofia meminta Yasser untuk menjadikan dia muridnya lagi , Yasser pun menanggapinya dengan senang,begitu juga sofia .
Isti yang nampak gelisah  mondar – mandir menunggu Yasser belum datang juga,setelah kemudian Yasser datang dan mereka pun makan bersama,tengah asyik bercengkrama,Eva wanita bule yang di duduk di sampingnya setelah tadi Isti memberi tempat untuk duduk manyapa Yasser,usai berkenalan dengan Isti  Eva pun mengungkapkan isi hatinya kepada Yasser,Isti tidak mengomentari ungkapan Eva,setelah beberapa saat Yasser menjelaskan bahwa Isti adalah kekasihnya.setelah beberapa saat Eva mengobrol dan bergabung dengan robongannya.
Jamaah haji kembali ke Mekkah usai melontar , Yasser , Isti ,Ferry dan dokter Eliza yang sedang Itikaf di malam terakhir di Masjidil Haram itu mulai melakuhkan tawah Wada.Jamaah Haji yang tawaf tidak begitu padat ,Isti dan dokter Eliza bisa  berjalan lebih leluasa dan mencium Hajar Aswad.Usai tawaf Wada,Yasser,Isti ,dokter Eliza dan Ferry berdoa di salah satu tempat yang mustajab untuk berdoa . mereka berdoa di Multazam yang terletak antara Hajar Aswad dan Pintu Ka’bah
Saat itu,bulan sedang purnama di atas Haram ,isti menepati janjinya waktu di Jabal Rahmah untuk menjawab pernyataan cinta Yasser atau Ferry yang akan di pilih menjadi pendamping hidupnya,sekalipun Isti sudah menjatuhkan pilihannya kepada Yasser,dengan gamblang Isti  menceritakan peristiwa di bukit Quzah yang amat menggoncangkan kablbunya,Yasser sujud syukur kehadirat Ilahi yang telah mengabulkan doa nya , sedangkan Ferry dengan tulus ikhlas menghargai keputusan Isti,sementara dokter Eliza yang juga sebelumnya di lamar oleh Ferry waktu dalam perjalanan pulang dari Tan’im menuju Mekkah.memberi pernyataan menerima untuk menjadikan Ferry pendamping hidupnya ,Para pemain asmara yang berada di bawah lindungan Ka’bah menampakkan wajah yang di penuhi nikmat asmara.
Selesai
Keunggulan Novel
·         Terinspirasi dari kisah nyata
·         Setting cetia bertempat di Banjarmasin dan dua kota suci Mekkah dan Madinah sehingga sangat bermanfaat untuk panduan bagi pembaca yang belum pernah mengunjungi kota tersebut.
·         Pewatakan tokoh mudah di mengerti dan di gambarkan jelas
·         Narasi ritual Haji sangat bermanfaat bagi pembaca yang belum pernah melaksanakan Haji
·         Kisah Asmara yang disajikan penulis sesuai dengan ketentuan syariat Islam
·         Ceritanya begitu menyentuh seakan pembaca mengalami problema yang melilit sang tokoh
·         Penulis mengajak pembaca untuk mendalami Islam terutama ibadah Haji dengan bahasa yang mudah di pahami dan menyejukkan

Manfaat Novel
·         Novel ini bisa di katakan media dakwah kepada siapa saja yang ingin mengetahui lebih banyak tentang Islam khususnya ibadah Haji
·         Dengan membaca novel ini kita sedikit tau tentang kota Mekkah dan Madinah
·         Memberi contoh kepda pembaca tentang pentingnya tangung jawab ,pengabdian terhadap Negara sendiri maupun Negara asing
Kekurangan Novel
·         Hampir tidak ada kekurangan dalam novel ini,namun penulis tetap manusia biasa,mungkin apabila di terapkan dalam kehidupan sehari – hari sosok seperti Yasser Al Banjary sangatlah  langka apalagi di usia bumi ini yang mulai rapuh akan iman
Kritik dan Saran
·         Rugi sekali rasanya jika pembaca belum melirik novel ini,novel yang di sajikan  nyaris sempurna ini membuatku luluh ingin terus mengenal islam terutama rukun Islam yang terkadung di dalam novel ini
·         Dengan bahasa yang mudah di pahami,novel ini bisa di baca oleh siapa saja ,terutama yang ingin mendalami narasi ritual haji
·         Ilustrasi yang di gambarkan penulis berupa kisah perjalanan Islam terdahulu sehingga memberi ruang Ilmu untuk pembaca.


4 komentar:

  1. bagus resensinya..izin copy sebagian ya.. thx sebelumnya

    BalasHapus
  2. aku megang bukunya ini,.... yang mulanya aku lemas menjadi semangat
    ceritanya dalam banget

    BalasHapus
  3. Borgata Hotel Casino & Spa To Close After Covid-19 Pandemic Season
    Casino 태백 출장샵 hotel operators MGM 광명 출장안마 Resorts International and Resorts International announced plans to 광양 출장마사지 close 태백 출장샵 at least three hotel rooms this month in 전라북도 출장샵 an effort

    BalasHapus